17 Agu 2010

Ketajaman Pena

"Novel" mempunyai reputasi sebagai hiburan ringan, kadang terkesan membosankan dan asal-asalan. Kesalahan akibat reputasi ini dibebankan pada kata 'novel' itu sendiri. Kata 'novel' berasal dari bahasa Latin 'novus', yang artinya 'baru'. Kemudian diserap menjadi bagian bahasa Inggris untuk menamakan sebuah cerita pendek (dari bahasa Itali), novella. Novella adalah sebuah prosa pendek yang biasanya berupa cerita baru, orisinil, dan sangat kontras dengan versi tradisionalnya.
Cerita di dalam novella memang dimaksudkan untuk menjadi sebuah kesenangan baru bagi para pembacanya. Biasanya sipembaca akan merespon, dan saat ini ada beberapa jenis novel: roman, agen rahasia, western, misteri, detektif, fiksi gotik, fiksi sains, novel sejarah, novel tentang tempat, novel psikologi, novel epistolari (dimana cerita biasanya dikisahkan melalui pertukaran surat), roman clef (membutuhkan sebuah 'kunci', atau informasi tambahan), novel pujaan, novel proletar, dan novel anti-modernisme. Sebelum Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak di tahun 1454, hanya ada sekitar 30.000 buku di seluruh Eropa, hampir semuanya kitab Injil maupun pelengkapnya. Pada tahun 1500, jumlahnya meningkat lebih dari 9 juta buku. Saat ini di seluruh dunia ada lebih dari satu triliun buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar